Minggu, 27 Februari 2022

Konsep Sholat Khusu’

Seringkali lupa rokaat sholat, seringkali lupa bacaan dan terpaut pada pemikiran dunia adalah kelalaian yang sering terjadi pada saat sholat. Kadangkala muncul risau dalam hati, bagaimana nilai sholatku dimata Ilahi? Apakah sang Ilahi mau menerima dan meridhoi? Istighfar adalah kunci akhirnya. 


Tidak dipungkiri, memang kefokusan dalam sholat merupakan hal yang sulit dicapai pada umumnya. Padahal sholat adalah ibadah utama bagi umat islam. Dalam suatu riwayat ada yang menyampaikan bahwa siapa yang baik sholatnya maka baik pula kehidupan dan semua ibadahnya. Sholat juga merupakan tiang agama islam.


Oleh karena pentingnya sholat tersebut, haruslah kita mengusahakan yang terbaik dalam menjalankannya. Konsep yang pertama, tentulah niat mempersembahkan hati hanya kepada Allah semata. Menjalankan bukan karena terpaksa maupun hal lainnya. Kedua, tentulah harus memenuhi rukun dan syarat sholat. 


Selain dari pada keduanya, mengingat bahwa sholat adalah sarana komunikasi pada sang pencipta. Tentunya ini adalah komunikasi yang sangat dibutuhkan. Komunikasi pada sutradara kehidupan manusia. Bukan sembarang komunikasi, ini adalah komunikasi yang sangat penting. Mungkinkah kita hanya akan berbicara dengan nada biasa dan bahasa alakadarnya pada komunikasi sepenting ini? Manusia saja akan menata busaha, menata bahasa dan mimik wajah serta menata gerak – geriknya saat komunikasi dengan atasan, saat komunikasi dengan menteri dan saat komunikasi dengan presiden. Sedangkan sholat ini adalah komunikasi yang lebih dari semua itu, komunikasi pada pencipta manusia, komunikasi pada sang penata kehidupan tentulah harus mempersembahkan yang terbaik agar hidup menjadi baik. Karena besarnya pengaruh sholat sebisa mungkin harus diusahakan sempurna. 


Semoga bermanfaat...



2 komentar:

  1. Aku pernah baca di novel mbak Azzura Dayana; "saat salat, kita harus menghadirkan hati dan merasakan kehadiran Allah. Dengan begitu kekhusyukan akan datang"... Aku pun selalu berusaha utk khusyuk^^

    BalasHapus
  2. Intinya sih selalu menghamba ya kak.
    Kayaknya kakak banyak koleksi novel ini.

    BalasHapus

Tentang Istirahat dan Mengistirahatkan Diri

 Barangkali lelah menanglah harus istirahat. Jangan paksa untuk selalu kuat. Kamu hanya manusia yang tak memiliki apa - apa. Semunya terbata...